Contoh Kalimat Tanya Retoris

Penulis: Rianti

Kita mengenal istilah pertanyaan, tanpa kita sadari kemungkinan besar kita sering bertanya atau diberi pertanyaan oleh orang lain baik ketika sedang berbincang-bincang santai ataupun dalam forum yang formal. Tanda tanya sendiri merupakan sebuah karakter yang digunakan untuk bertanya mengenai sesuatu hal. Sederhananya pertanyaan dibuat untuk memperoleh tanggapan berupa jawaban dan memperoleh informasi dari orang yang ditanyai. Umumnya kalimat tanya sendiri terbentuk oleh kata seperti: Apa, Siapa, Kapan, Bagaimana, Mana, Berapa, Kenapa dan Mengapa.

Menurut (Nina, 2019) maksud dari penyampaian kalimat tanya dibedakan menjadi enam jenis yaitu: pertanyaan leading, pertanyaan hipotetikal, pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, pertanyaan menggali dan pertanyaan retoris.

Nah kali ini kita akan membahas perihal pertanyaan retoris. Biasanya ketika mengungkapkan pertanyaan maka kita akan mengharapkan jawaban seperti ya atau tidak, bisa juga pertanyaan yang memerlukan jawaban berupa penjelasan. Namun demikian pertanyaan ini berbeda dengan pertanyaan retoris yang tidak memerlukan jawaban. Menurut Sumarsono (2012:11), pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban dari yang ditanyakannya, sebaliknya ini adalah pertanyaan yang dijawab sendiri oleh orang yang menanyakannya.

Untuk lebih jelasnya yuk simak beberapa contoh pertanyaan retoris yang dikutip dari Novel 5 Menara berikut:

1. Akan kemana aku melangkah?

2. Bagaimana mungkin aku bisa bahasa asing dalam empat bulan?

3. Apakah mimpiku masih bisa jadi kenyataan?

Jadi berdasarkan contoh diatas  tanda tanya retoris adalah  pertanyaan yang jelas-jelas tidak perlu dijawab karena jawabannya sudah ada ditanda tanya itu sendiri atau barangkali tidak perlu dijawab karena jelas bukan sebuah pertanyaan melainkan menyatakan sebuah pernyataan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Nina, Muhammad Khoerul Hadist, (2022). Sintaksis Bahasa Indonesia. Deepublish. Yogyakarta.

Fuandi Ahmad, (2009). Negeri 5 Menara. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Nirmala Putri, (2020). Penggunaan Gaya Retoris Dalam Suasana Tidak Formal Di Desa Lembah Sumara Kecamatan Soto Jaya Kabupaten Morowali Utara. Jurnal Bahasa dan Sastra. No 4. Vol 5.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Frasa Endosentris dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mengenal Apa Itu Akreditasi?

Mentari di Balik Awan