Perbedaan Objek dan Pelengkap

Penulis: Ila Riski Aulia

Dalam sebuah kalimat pasti terdapat Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel),Keterangan (Ket) yang terdiri atas unsur-unsur fungsional. Tetapi kelima unsur tersebut tidak selalu hadir bersamaan dalam satu kalimat,terkadang yang hadir di dalam satu kalimat itu hanya S-P, Kadang S-P-O, S-P-Pel, S-P-Ket, S-P-O-Ket, dan terkadang S-P-O-Pel-Ket. Nah, yang akan kita bahas disini yaitu mengenai objek dan pelengkap yang sama-sama berbentuk Nomina (kata benda). Dan seringkali menempati keadaan yang sama yaitu, di belakang verba.

Kalian sudah tahu belum apa itu objek dan pelengkap. Nah, jika belum tahu mari kita bahas dibawah ini.

OBJEK

Sebelum itu mari kita perhatikan definisi objek Menurut (Putrayasa 2001) beliau menyatakan Objek ialah sebuah komponen kalimat yang mana keberadaannya memerlukan predikat  berupa verba,yaitu “verba transitif” dalam kalimat yang aktif. Dan letaknya selalu berada setelah predikatnya. Cara mengenali objek yaitu dengan memperhatikan ciri khas objek itu sendiri dan jenis predikatnya yang telah dilengkapi. Dengan adanya afiks tertentu itu biasanya verba transitif.

Nah,Objek ini biasanya berwujud nomina atau frasenominal, nomina objek dapat diganti dengan pronominanya jika personal ketiga tunggal/nominal tak bernyawa, dan jika berbentuk pronomina kamu atau aku (tunggal), bentuk -mu Dan -ku dapat dipakai.

Agar dapat memahami lebih dalam lagi,mari kita lihat salah satu contoh kalimat yang di dalamnya memiliki objek dan dimanakah letak objeknya

Contoh :

Adek                    Membaca                        Novel           S                             P                                       O

(1) Kaka membuat kue

Objek pada kalimat diatas adalah kue karena berkategori nomina

Nah,di atas kita sudah Menjelaskan apa itu objek. sekarang mari kita bahas Mengenai pelengkap.

PELENGKAP

            Pelengkap Ialah bagian yang melengkapi Predikat. Pelengkap dapat ditemukan Verba dengan prefiks ber-, ke-/-an termasuk dalam kalimat yang berpredikat verba semitransitif dan berpredikat verba transitif + -i/-kan,dan verba dwitansitif a meN- +

Contoh :

Bibi                    Berjualan            lontong sayur

S                                 P                                 Pel

Pada kalimat diatas pelengkap berada langsung tepat dibelakang  P (predikat) verba semitranstif,ialah verba berafiks ber-.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ada beberapa perbedaan dan persamaan diantaranya sebagai berikut :

1.      Biasanya objek dan pelengkap berada tepat di belakang predikat,tetapi pelengkap akan ada jika tidak ada objek.

2.      Objek juga bisa menjadi subjek akibat pemasifan,tetapi tidak dengan pelengkap.

3.      Perbedaan dan persamaan yang lainnya yaitu objek dapat disubstitusi dengan pronominal -Nya sedangkan pelengkap tidak bisa disubstitusi dengan -nya,terkecuali menggunakan preposisi kombinasi selain di, ke, dari, dan akan.

 

Referensi

Indonesia, M. L. (2022). Lingsuistik Indonesia Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia Terakreditasi SK Dirjen Dikti NO. 040/P/2014. Volume ke-.

Naufalia, A. (2019). Dalam Konstruksi Kalimat Pada Tuturan. 165–174.

Nina & Muhammad Khoerul. (2022). Sintaksis Bahasa Indonesia Konsep Dasar Dan Struktural Kalimat. deepublish.

Sutrisna, D., & Nisya, R. K. (2019). Model Pembelajaran Berbasis Riset Pada Mata Kuliah Sintaksis. Konferensi Nasional Bahasa Dan Sastra …, 99–103. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/knbs/article/view/12873%0Ahttps://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/knbs/article/download/12873/9030

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Frasa Endosentris dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mengenal Apa Itu Akreditasi?

Mentari di Balik Awan