Perbincangan di Atas Sejadah

Karya: Lisa Pertiwi

Aku kembali dengan seribu keresahan
Kekhawatiran, kebimbangan dan ketakutan
Aku kembali bersujud penuh kepasrahan
Aku hilang arah dalam melangkah

Air mata begitu deras bercucuran
Aku kembali teringat dosa-dosa dimasa laluku
Yang kini seolah berubah menjadi rintik api
Yang berjatuhan membakar jiwaku

Sajadah sederhana yang perlahan lusuh
Turut menjadi pendengar
Atas penyesalan dan pengakuan yang kuucap
Bersama dengan air mata yang membasahinya

Kala malam kian sunyi
Aku menyesali perbuatan disiang hari
Aku merasa semakin bodoh
Mengapa aku melakukan hal konyol seperti itu 

Berdansa ria dengan iblis
Mendengar bisik-bisik setan
Lalu dengan mudahnya terayu olehnya
Sungguh begitu tipis iman dalam diri ini

Ya Rabb ....
Kini usiaku tak lagi muda
Namun kusadari dan aku 
mengaakui
Masih banyak kewajibanku yang terlewatkan

Kuakui aku insan yang buruk
Manusia yang cacat hati
Ibadahku masih sangat-sangat buruk
Tapi diri ini pun juga malas-malasan 'tuk memperbaiki

Malaikat-malaikat seakan menertawakan
Manusia berlumur dosa sepertiku
Terus merengek 'tuk berada di surga
Yang sejatinya hanya pantas untuk hamba yang suci

Karanganyar, 13 Juli 2023
#coretan penalisa22

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Frasa Endosentris dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mengenal Apa Itu Akreditasi?

Mentari di Balik Awan