Perbincangan di Atas Sejadah
Aku kembali dengan seribu keresahan
Kekhawatiran, kebimbangan dan ketakutan
Aku kembali bersujud penuh kepasrahan
Aku hilang arah dalam melangkah
Air mata begitu deras bercucuran
Aku kembali teringat dosa-dosa dimasa laluku
Yang kini seolah berubah menjadi rintik api
Yang berjatuhan membakar jiwaku
Sajadah sederhana yang perlahan lusuh
Turut menjadi pendengar
Atas penyesalan dan pengakuan yang kuucap
Bersama dengan air mata yang membasahinya
Kala malam kian sunyi
Aku menyesali perbuatan disiang hari
Aku merasa semakin bodoh
Mengapa aku melakukan hal konyol seperti itu
Berdansa ria dengan iblis
Mendengar bisik-bisik setan
Lalu dengan mudahnya terayu olehnya
Sungguh begitu tipis iman dalam diri ini
Ya Rabb ....
Kini usiaku tak lagi muda
Namun kusadari dan aku
mengaakui
Masih banyak kewajibanku yang terlewatkan
Kuakui aku insan yang buruk
Manusia yang cacat hati
Ibadahku masih sangat-sangat buruk
Tapi diri ini pun juga malas-malasan 'tuk memperbaiki
Malaikat-malaikat seakan menertawakan
Manusia berlumur dosa sepertiku
Terus merengek 'tuk berada di surga
Yang sejatinya hanya pantas untuk hamba yang suci
Karanganyar, 13 Juli 2023
#coretan penalisa22
Komentar
Posting Komentar